Kota Solo mungkin perlu mendapatkan julukan baru, bukan hanya dikenal sebagai kota budaya, akan tetapi sebagai kota Reseller, julukan ini bukan tanpa sebab, karena dikota solo inilah bisnis online sangat ramai dan bergairah, Toko-toko khususnya fashion model terbaru menjamur dan tumbuh pesat di kota solo. toko toko ini hanya mengandalkan dari para penjualan onliner(julukan para pedagang online) yang memasarkan produknya hanya dari media sosial seperti facebook, twitter, dan instragram, dengan berbekal hp smartphone dengan aplikasi bbm, line, whatapp, dll mereka sudah bisa memasarkan produknya ke seluruh nusantara, bahkan sampai ke luar negeri .Siapakah para reseller tersebut ? hampir 90 % adalah kaum wanita yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, dan mahasiswi yang ada di kota solo, dari merekalah produk produk fashion terbaru khususnya busana gamis terbaru, dan perlengkapan muslim lainya menyebar ke seluruh Indonesia, karena itulah harusnya Pemkot kota Solo memperhatikan mereka, karena komunitas mereka banyak, dan di saat situasi pasar yag sedang lesu saat ini merekalah yang tetap eksis berjualan,dari merekalah kota solo dikenal sebagai kota pusat pedagangan.

Sekali lagi salut buat para wanita onliner kota Solo, dari kalianlah bisnis fashion seperti hijab, batik, daster, sandal, obat herbal, dan kosmetik ramai di kota solo. tidak lupa mari kita semua ramaikan kahzanah dunia peronline-nan di kota Solo. Hidup Solo " The Spirit Of Java"

Sekali lagi salut buat para wanita onliner kota Solo, dari kalianlah bisnis fashion seperti hijab, batik, daster, sandal, obat herbal, dan kosmetik ramai di kota solo. tidak lupa mari kita semua ramaikan kahzanah dunia peronline-nan di kota Solo. Hidup Solo " The Spirit Of Java"