Sabtu, 08 Agustus 2015

Guncangkanlah

    Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.  Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus di lakukannya.  Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu di timbun karena berbahaya:jadi  tidak berguna untuk menolong si keledai. ia mengajak tetangga tetangganya untuk datang membantu, merekea membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
    Pada mulanya ,ketika si keledaimenyadari apa yang terjadi,ia menagis penuh kengerian.  Tetapi kemudian , semua orang takjub,karena si keledai menjadi diam.  Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur,  si petani melihat kedalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.  Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop sekop tanah dan kotoran , si keledai melakukan sesuatu hal yang menajubkan , ia mengguncang guncangkan badannya agar tanah yang menimpa pungungnya tutun kebawah ,lalu menaiki tanah itu . Sementara tetangga tetanga si petani terus menuangkan tanah kotor keatas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik .  Seera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri.

* filosofi dari cerita ini adalah ;  " kehidupan terus saja menuangkan segala macam tanah dan kotoran kepada kita, cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah/probelamtika hidup) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita(pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal hal tersebut sebagai pijakan.
    Setiap masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah .  Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah (never give up).  Guncsangkanlah masalah yang menimpa dan melangkalah naik 
Ingatlah aturan sederhana tentang kebahagiaan :
1.  Bebaskanlah dirimu dari perasaan amarah dan kebencian
2.  Bebaskanlah pikiranmu  dari kecemasaan
3.  Sabar & Tawakal
3.  Hiduplah Sederhana
4.  Berilah lebih banyak
5. berharap lebih sedikit
6. Tersenyum
7.  Selalu Tetap berikhtiar kepada Allah SWT

Rosululloh Saw. bersabda, “Tidaklah seorang muslim ditimpa kelelahan, sakit, sedih, duka, gangguan, gundah gulana (kerisauan), bahkan duri yang menusuknya, melainkan Alloh akan hapuskan dengannya (musibah itu) kesalahan-kesalahannya“. (HR. Bukhari)

Subhaanalloh. Semoga kita tergolong hamba-hamba Allah Swt. yang senantiasa mensikapi berbagai bentuk ujian dengan sikap ridho, sabar dan tawakal sembari menyempurnakan ikhtiar. Sehingga sepahit apapun ujian itu, tetap menjadi ladang amal sholeh bagi kita, dan menjadi sarana menaikkan derajat kita di hadapan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin