Sabtu, 05 April 2014

Kok Dikatakan Pasar Klewer


pasar klewer
Orang Indonesia mana khususnya yang tinggal di pulau Jawa , yang tidak mengenal pasar  tradisional yang satu ini, terutama bagi Ibu-Ibu yang suka berbelanja pakaian dan kain dengan  motif batik untuk di pakai sendiri ataupun untuk di jual kembali.  Lokasi Pasar ini terletak di pusat jantung kota Solo didekat keraton Kasunanan.  Pasar Klewer ini memiliki sejarah yang panjang dimulai pada tahun 1942-1945 (sebelum Indonesia Merdeka, pasar ini sudah berdiri dan dijadikan jual beli pakaian pakaian terutama bercorak batik, akan tetapi dahulu para pedagang membawa daganganya diatas bahu yang bisa membuat dagangannya berjatuhan.  Oleh sebab itu dalam istilah bahasa Jawa dikatakan "kleweran"(berceceran).

Akan Tetapi dengan seiring perkembangan jaman, Pasar Klewer  berubah menjadi pusat perdagangan bisnis terbesar di kota Solo( baru  diresmikan secara permanen oleh Bapak President Soeharto pada tahun 1970 ), dimana tempat ini menjadi pertemuan para pembeli dan pedagang dari berbagai kota di Nusantara dan bisa mencapai omzet 12 Milyar/hari. Sungguh bukan nilai angka yang kecil,  meskipun kios yang didalam hanya berukuran kecil 2X3m  dan berlantai dua dengan jumlah pedagang kurang lebih 2000 orang , Terbukti pasar ini merupakan salah satu penyangga tulang punggung ekonomi bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

Jadi buat teman-teman yang mau berkunjung ke kota Solo, belum tepat rasanya kalau belum mampir ke pasar ini, karena dipasar ini sangat lengkap menyediakan berbagai jenis bukan saja pakaian, ada batik baik batik dari Solo,Banyumas,Madura, seragam sekolah, mukena, jaket, topi, jarit,  bahan kain dari katun sampai sutra. dan tidak lupa di dalam pasar tersebut juga menyediakan berbagai macam kuliner khas kota Solo seperti Tengkleng, Nasi liwet,intip dll.

Monggo Pinarak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar